Media masa adalah salah satu wahana untuk mempublikasikan tulisan kita. Nah, pertanyaannya sekarang. Bagaimana caranya supaya tulisan kita di muat pada salah satu media yang kita tuju.
hal pokok dalam pengiriman tulisan ke suatu media adalah, kita harus mengetahui dulu bagaimana kriteria tulisan yang diinginkan oleh media tersebut. Karena kebanyakan media di indonesia meloloskan sebuah tulisan jika menurut media itu bagus (saya menyebutnya politik media). Misalnya, bersifat kedaerahan atau nasional, khusus remaja atau khalayak umum, gaya bahasa yang bagaimana, penulis besarkah dia? dan masih banyak lagi.
Hal inilah memang sering berbenturan dengan seorang penulis. Perbedaan gaya seorang penulis dengan kriteria sebuah media memang tak dapat di hindarkan. tapi Jika anda seorang penulis seperti halnya bunglon. Hal ini tidak menjadi masalah. Namun bagaimana jika kita telah memiliki gaya tersendiri? Seperti saya misalnya? Apakah selamanya tulisan kita tidak akan pernah di muat di suatu media?
Sangat menyedihkan. Saya tidak memaksa anda menjadi bunglon. Terus sajalah berkarya, karena media bukan menjadi jaminan kualitas tulisan anda. Saran saya cobalah cari media yang cocok dengan gaya anda/keinginan anda. Karena jika anda terus memaksakan, hanya sakit hati yang anda dapatkan. Tapi perlu anda ketahui bahwa di indonesia ini ada media besar yang begitu terbuka kepada semua kalangan penulis. Kita doakan saja supaya media ini selalu memegang semua haluan.
Mitos bahwa “koran besar hanya bisa di tembus penulis besar”. Mungkin ada benarnya. Saya juga merasakan hal ini. tapi jika anda berhenti untuk berkarya. Kapan anda menjadi penulis besar? Karena semuanya ada waktunya.
Luapan Hati, 2009
“Hidup Penulis Muda”
Penulis: Ferdinaen Saragih
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
asik yah kalo bisa nulis
ReplyDeleteSalam penulis!!!!
ReplyDeletesalam hangat dari seorang pemula...^-^
ReplyDeletesaya butuh banyak bimbingan.....
saya tunggu saran dan kritik dari Anda untuk puisi-puisi saya......
terimakasih..
Fagraia
yah, terimakasih buat komen ya., buat fagraia, ya saya akan berkunjung ke blog sobat untuk membaca puisina.,.,
ReplyDeletesaya juga lagi belajar nulis(tp bkan kayak di sd,,hehe")...
ReplyDeletemenulis bisa mengeluarkan segala unek didalam diri,,bner gag?
cerpen2nya gak dipublikasikan di blog juga? salam.
ReplyDeleteSalam kenal. Bang ferdian. Saya tertrarik dengan tulisan anda yang singkat mengenai tulisan yang bisa di muat di media massa. Saya juga salah seorang yang sering mengirimkan tulisan, khususnya di media massa tapi selalu gagal. PAdahal itu media kapasitasnya baru tingkat daerah. Saaya sengaja mengirim tulisan di mulai dari media-media lokal terdahulu, malah justru sebaliknya, gak pernah lolos. Apalagi media yang berskala nasional ya. Saya juga jadi teringat bukunya andreas hariefa,"agar mengarang-menulis menjadi gampang", bahwa si penulis ini juga dulunya mengirim ke banyak media massa gak pernah ditermia, malah justru nulis buku, dia bukunya banyak yang best seller. Nah fenomena ini juga saya rasakan. Ketika saya menulis untuk media massa saya selalu ditolak (memang sih gak banyak waktu itu), lantas sayapun mencoba menulis buku dengan percaya idri, justru itu naskah diterima oleh penerbit. Yang jelas terus berusahalah bagi tulisannya yang belum dipublikasikan, jangan pantang menyerah. Membuat tulisan bisa diterima butuh waktu, bahkan sekapasitas penulis ternamapun, pada awalnya banyak yang di tolak terlebih dahulu. tinggal kitanya saja, mau berhenti atau terus? satu hal lagi, untuk menjadi seoran penulis, maka banyak membaca adalah wajib. Kecuali kalau mau jadi pengarang (sok silahkan berimajinasi), itu aja klo bisa. Saya acungin jempol dua deh...(he...2)
ReplyDeletemas link nya sudah saya pasang di link list...bisa di cek...
ReplyDeletelink saya sudah dipasang dimana ya..???
terimakasih
Di kotak link teman sebelah kanan. Terima kasih
ReplyDeleteBetul...jika kita berputus asa dan berhenti berkarya hanya krn tulisan ditolak gagal masuk di media maka kita akan jauh dr kata sukses. Tetaplah semnngat dalam menulis,biarpun cuma nulis di blog hhhee yang penting masih ada org yang mau membaca tulisan kita.dari pada hanya nulis di buku diary aja..iya kan??? hhhhee
ReplyDeletesalam kenal juga dari ku
ReplyDeletemenurut ku sih, sebaiknya kalo mau jadi penulis atau jurnalis sesuaikan dgn kapasitasnya, shgga tulisan kita menjadi tidak dangkal, krn selain sumber external jg penting sumber internal dr kepiawaian kita sendiri sebagai penulis.
kayanya kalo aku mang ga bakat menulis hehehe
ReplyDeleteblogku saja isinya cuma corat-coret ^^
Great Post, emang menulis butuh ketekunan dan kejelian akan topik yang kita muat ...
ReplyDeleteSukses ya Sob ...
Mampir lagi DISINI yach ...
follow balik sobat..
ReplyDeleteSalam kenal dariku
ReplyDeletesamudrapuisi.blogspot.com
mohghufroncholid.blogspot.com
sanggarmataharipamungkas.blogspot.com
dakwahidia.blogspot.com
putrablega.blogspot.com
Aku senang berkenalan denganmu
Sebenarnya ada cara lain bro untuk bisa tembus sebuah media besar yaitu dengan rekomendasi penulis yang sering menulis disana, tentunya ini pun sesuai dengan kemampuan anda. jika memang layak di rekomendasikan maka saat di rekomendasikan dan hasilnya cocok bisa jadi anda akan di "kontrak" untuk terus mengirimkan tulisan-tulisan anda..
ReplyDeleteJadi tetap semangat, dan manfaatkan blog untuk berlatih menulis..
salam,
Blogger Kalsel