Kepada Pemimpin yang Bajingan

Tak ada Ampun

persetan dengan penguasa Negri
kesabaranku sudah habis detik ini
tidak lagi kubiarkan tikus-tikus itu berkeliaran
aku sudah muak
mataku meradang melihatnya berkeliaran
di dalam selokan emas murni
jerih payah rakyatku sendiri

kita perangkap mereka
jangan sampai ada yang lolos
sudahi bila mereka berontak
jika bertobat
tetap masukkan ke dalam jeruji besi
aku sudah muak
pasti kau juga sama sepertiku bukan?

Setia Bhudi, 2008


Kekuatan Malam

malam ini hanya sebuah rasa
beku dalam ruang
melanturkan lukisan kedengkian
tadi siang
amarah dalam jiwaku reda
dibekukan dinginnya malam
dalam diam, aku berlamun lagi

petir bergemuruh
bergulung-gulung tanpa henti
bertalu-talu
petir telah menggantikanku
mengelupas kedengkian
kepada pemimpin Negri
yang tertangkap siang tadi

beranjaknya malam menjadi pagi
aku tetap tertegun dalam diam
butiran hujan tetap saja berjatuhan
aku terhenyak dari sebuah berita di TV
pemimpin itu telah meninggal
penyakit jantungnya kumat
oleh petir yang bertalu-talu malam tadi

Bandung, 2008

Penulis: Ferdinaen Saragih

21 Responses to "Kepada Pemimpin yang Bajingan"

  1. Wah ini puisi mantap ya...
    Tutur kata yang lembut tapi juga tajam inilah uniknya puisi.. salam

    www.aprijunaidi.com
    www.biroiklanoke.com

    ReplyDelete
  2. waduh, kirain tadi puisinya makian semua yah.
    heheheh
    rupanya ngga.
    heheeh :D

    ReplyDelete
  3. $6.00 Welcome Survey After Free Registration!

    -click the link above
    -then click create new account
    -fill in the registration form
    -then scroll down and click refer friends
    -then spread your link out
    thx!!

    ReplyDelete
  4. cacian tulus kepada penguasa !!!!

    Bajingan berkedok rakyak,
    ternyata hanyalah sekumpulan para keparat.
    Dengan segala tingkah yang bejat
    Kalian buat kami melarat
    lebih dari setengah abad....

    tulus... kuungkapkan..!!!
    dari hati yang tertekan...!!!
    dari jiwa yang tertahan.....!!!!
    dari jalinan batin yang tersedu sedan....!!!!
    Kalian bajingan....!!!!

    tulus kuberikan....!!!!
    satu gelar kehormatan...!!!
    bagi seluruh penguasa jabatan...!!!
    yang memiliki perangai hewan...!!!
    .... Kalian "SETAN"

    "Darah Aceh Kan
    Terus Panas karena
    telah disulut api
    mulai dari setengah
    abad silam !!!!

    ReplyDelete
  5. Artikel yang menarik, cerdas dan mencerdaskan. Gak rugi mampir kesini banyak ilmu dan pengetahuan yang diperoleh. Ditunggu postingan berikutnya. Terus berkarya dan…. TETAP SEMANGAT !, Sukses untuk kita semua

    ReplyDelete
  6. wow..judunya fenomenal sekali..!!dan isinya pun tak kalah menarik..keren..

    ReplyDelete
  7. emang gitu yah.....
    setuju deh....

    ReplyDelete
  8. wieh...mantabz tuh PUISInya
    Memang lebih baek Qta Pimpin aja diri sendiri dr pada mempercayai orang....puih...

    ReplyDelete
  9. tenang bos, sekarang penjahat2 penjarah uang rakyat lagi ditangkapi. banyak yg kaget karena dulu menjarah ndak papa sekarang kok dibui...
    optimis negara kita bakal lebih bersih...:)
    yg terang, jangan tergiur dengan calon pemimpin yang pandai berjanji dan mencaci, tanpa bukti dan solusi.

    ReplyDelete
  10. protes nih. jangan lagi menggunakan tikus untuk mengibaratkan kebusukan manusia. tikus itu ciptaan Tuhan juga. tikus itu cari makan. karena dia ga bisa menanam padi, ya terpaksa ke dapur orang ngambil nasi. tikus cuman mengambil secukupnya. tikus tidak rakus, dia akan berhenti makan begitu kenyang. tikus bagian dari alam yang berhak hidup. manusia jangan rakus, musti ada sebagian miliknya yang harus kembali ke alam.
    stop melecehkan tikus. sudah sering dikasi tau tidak kapok-kapok juga. dasar manusia!

    ReplyDelete
  11. melawan dengan kata. melawan dengan hati. malaikat kata, tetap melawan!

    ReplyDelete
  12. puisi yang bagus.......dan cerdas langsung mengena biarpun tidak kasar...

    ReplyDelete
  13. waw ....... judulnya bikin gelagar "bajing**"


    keren boss

    ReplyDelete
  14. beuh...mengapa negeriku banyak tikus
    persetan dengan mereka
    tangkap!!
    musnahkan...
    hilangkan mereka dari muka ku
    aku jijik melihat mereka..

    hehehehehe
    mantap lae...keep posting

    ReplyDelete