ISTILAH – ISTILAH LINGUISTIK

Word ( kata ) : (a) morfem/kombinasi morfem yang oleh bahasawan dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas; (b) satuan

1. bahasa yang dapat berdiri sendiri, terjadi dari morfem tunggal atau gabungan morfem tunggal / (bah) gabungan morfem ( pejuang).

2. Morphology (morfologi) : (a) bidang linguistic yang memepelajari morfem dan kombinasi-kombinasinya (b) bagian dari struktur bahasa yang mencakup kata dan bagian-bangian kata, yakni morfem.

3. Gramatical (gramatikal) : (a) diterima oleh bahasawan sebagai bentuk/susunan yang mungkin ada dalam bahasa; (b) sesuai dengan kaidah-kaidah gramtika suatu bahasa; (c) bersangkutan dengan gramatika suatu bahasa .

4. Syncrhonic (sinkronis) : bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi dalam suatu masa yang terbatas, dan tidak melibatkan perkembangan histories.

5. Roots (akar) : (a) sama maknanya dengan dasar; (b) unsure yang menjadi dasar pembentukkan kata; Mis: graf dalam grafik, biografi, grafika.

6. Semantic (semantik) : (a) bagian struktur bahasa yang berhubungan dengan makna ungkapan dan juga dengan struktur makna suatu wicara; (b) system dan penyelidikkan makna dan arti dalam suatu bahasa / bahasa pada umumnya.

7. Syntactic (sintaksis) : pengaturan dan hubungan antara kata dengan kata atau dengan satuan-satuan yang lebih besar itu dalam bahasa satuan terkecil dalam bidang ini adalah kata.

8. Phonology (fonologi) : bidang dalam linguistik yang menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya.

9. Fonem : satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna; Mis : /b/ dan /p/ adalah fonem yang berbeda.

10. Lexicography (leksikografi) : bidang linguistik terapan yang mencakup metode dan tekhnik penyusunan kamus.

11. Morphemes (morfem) : satuan bahasa terkecil yang maknanya secara relatif stabil dan yang tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil.

12. Lexicon (leksikon) : (a) komponen bahasa yang memuat semua informasi tentang makna dan pemakain kata dalam bahasa; (b) kekayaan kata yang dimiliki seorang pembicara, penulis, atau suatu bahasa (kosa kata; pembendaharaan kata); daftar kata yang disusun seperti kamus, tetapi dengan penjelasan yang singkat dan praktis.

13. Generative grammar (gramatika generatif) : (a) konsep yang memungkinkan membangkitkan/maramalkan jumlah kalimat yang takterbatas dalam bahasa dan memperinci strukturnya dengan menerapkan sejumlah terbatas kaidah – kaidah penjabaran; (b) gramatika generatif yang bersifat transformasional terjadi dari komponen sintaksis, komponen ponologi, dan komponen semantik.

14. Linguistics (linguistik) : ilmu tentang bahasa; penyelidikkan bahasa secara ilmiah.

15. Lexeme (leksem) : (a) satuan leksikal dasar yang abstrakyang mendasari berbagai bentuk inflektif suatu kata; (b) kata atau frase yang merupakan satuan bermakna; satuan terkecil dari leksikon.

16. Morfem bebas : morfem yang secara potensial dapat berdiri sendiri; Mis : rumah, tanah, lari dsb.

17. Morfem leksikal : morfem yang jumlahnya tidak terbatas dan sangat produktif mencakup kata penuh dan afiks derifativ seperti, fire, eat dsb.

18. Leksikal : (a) bersangkutan dengan leksem; (b) bersangkutan dengan kata; (c) bersangkutan dengan leksikan dan bukan dengan gramatika.

19. Morfem gramatikal : morfem yang jumlahnya terbatas dan berfungsi sebagai penghubung antara morfem leksikal mencakup partikel dan morfem inflektif seperti; the, went, me, ask, dsb.

Morfemterikat : morfem yang tidak mempunyai potensi untuk berdiri sendiri dan yang selalu terikat dengan morfem lain untuk membentuk ajaran biasanya; juang, tamu, dsb.

0 Response to "ISTILAH – ISTILAH LINGUISTIK"

Post a Comment