Puisi Paskah

Pembawa Terang
: Agus Theis

Seratus tahun silam kau membawa sebuah terang

Megap-megap di seluruh kegelapan

Diatas pelataran

Desaku yang kucinta

Berhala, ya kami menyembah berhala

Di antara pohon beringin yang sembrautan

Di goa-goa lapuk peninggalan

Sampai kepada patung-patung tembaga mati

Lalu seratus tahun silam kau terseret-seret

Dari kebuasan kami

Mengingatkan suatu terang

Dari anak domba

Yang menderita

Mati

Dan bangkit kembali

2009

SalibMu

Sebuah salib

Sebatas simbol memuliakanmu

Ya simbol

Kulekatkan

pada dinding kamarku

Namun tak ada yang kutahu lebih dari itu

Di sela malam ini

Telah kunyalakan lilin

Menerangi hatiku

Yang lama pengap dalam dadaku

Firmanmu mengendap-endap dalam jiwaku

pada saat aku

Memanggil-manggil namamu

Yesus.

Jika nanti tanah tak memberiku ruang

Di jagat in

Ajak aku menginap

Selamanya

Di kerajaanmu

2009

Penulis: Ferdinaen Saragih

4 Responses to "Puisi Paskah"

  1. aku paling tidak bisa membuat komentar tentang sebuah hal yang menarik...
    selamat menjelang paskah aja..Tuhan memberkati.
    view me...freedomlove32.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. thanks buat kunjungan nya.,.,.

    ReplyDelete
  3. Salam kenal! Tak terasa kita sdh dekat dengan hari yang istimewa itu...Paskah. Selamat menjelang Paskah, semoga kebangkitanNya tak akan lewat begitu saja dalam upacara, namun benar2 memberikan makna bagi hidup anda!

    ReplyDelete
  4. kari ini adalah kari kamis putih, semoga pemilu tidak mengganggu kekhusukan hari ini

    ReplyDelete